Total Tayangan Halaman

Minggu, 08 Januari 2012

Salah satu tanda akhir zaman yang akhir-akhir ini cukup menyedot perhatian adalah kehadiran seorang bernama Sai Baba, dia lahir dan tinggal di Desa Nilayam Puthaparti, wilayah timur Khurasan, tepatnya India Selatan.


Rasulullah saw bersabda kepada kami, Dajjal akan keluar dari bumi ini dibagian timur bernama Khurasan (Jamiu at Tirmidzi).

Abu Hurayrah meriwayatkan bahwa Nabi saw. bersabda:"Hari Kiamat tidak akan datang hingga 30 Dajal (pendusta) muncul, mereka semua berdusta tentang Allah dan Rasul-Nya. "

Bisa jadi Sai Baba ini adalah salah satu dari 30 dajal-dajal kecil yang akan membuka jalan bagi munculnya al-Masih al-Dajjal (Dajjal nantinya akan berperang dengan imam mahdi dan di bunuh oleh nabi Isa as).

wallahu al'am..


Laki-laki ini memiliki kemampuan menghidupkan orang mati, menyembuhkan orang lumpuh dan buta, bahkan mampu menurunkan hujan dan mengeluarkan tepung dari tangannya. Ia juga mampu berjalan melintasi belahan bumi dalam sekejap, menciptakan patung emas, merubah besi menjadi emas, dan banyak lagi berbagai fitnah (sila lihat video di bawah artikel ini) yang ditunjukkan oleh Sai Baba kepada ribuan orang - bahkan - jutaan yang datang dari berbagai suku bangsa dan agama. Saat ini laki-laki ini sudah memiliki puluhan juta pengikut..

Maka sudah saatnya bagi setiap muslim untuk mengetahui masalah ini, agar dirinya tidak menjadi korban berikutnya dari fitnah Sai Baba ini.

"Dajjal adalah seorang laki-laki yang gemuk, berkulit merah dan berambut keriting..." (HR.Bukhari dan Muslim)

"Diawal kemunculannya, Dajjal berkata, Aku adalah nabi, padahal tidak ada nabi setelahku. Kemudian ia memuji dirinya sambil berkata, Aku adalah Rabb kalian, padahal kalian tidak dapat melihat Rabb kalian sehingga kalian mati (HR.Ibnu Majah)

Antara DAJJAL dan SAI BABA

1) Dajjal seorang laki yang berpostur pendek, gempal, berambut kribo, berkaki bengkok (agak pengkor). Sai Baba seorang yang berpostur pendek dan berambut kribo.

2) Dajjal memiliki mata yang buta. Sai Baba pernah mengalami kebutaan di waktu muda kemudian sembuh kembali.

3) Dajjal datang dan bersama ada gunung roti dan sungai air. Sai Baba memiliki kemampuan mengeluarkan vibhuti (tepung suci) dari udara melalui tangannya.

4) Dajjal memiliki kemampuan berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan depat dan kecepatannya seperti hujan badai atau secepat awan yang ditiup angin kencang. Sai Baba memiliki kemampuan berjalan menjelajahi bumi dalam hitungan kejapan mata.

5) Dajjal mengikuti pengikut yang sangat banyak, bahkan di akhir zaman nanti banyak manusia yang berangan-angan untuk berjumpa dengan Dajjal. Sai Baba memiliki pengikut yang jumlahnya puluhan juta manusia dari berbagai macam suku, bangsa, negara dan agama.

6) Dajjal akan muncul dengan mengaku sebagai orang bijak/ baik, sehingga banyak sekali orang yang tertarik untuk mengikutinya. Sai Baba mengaku sebagai orang yang bijak yang membawa misi perdamaian, cinta kasih menghapuskan segala persengketaan dengan bijaksana.

7) Dajjal akan muncul dan sebagai nabi. Sai Baba memposisikan dirinya sebagai nabi kepada pengikut2nya.

8) Dajjal akang menggunakan nama Al-Masih. Sai Baba mengaku akan menjelma sebagai Isa Al-Masih setelah tahun 2020.

9) Dajjal akan mengaku sebagai Tuhan. Sai Baba mengklaim bahwa dirinya adalah Tuhan penguasa alam semesta.

10) Dajjal akan mendakwahkan agama Allah. Dalam banyak majlis darshanya Sai Baba banyak berbicara tentang Islam, Al-Qur'an dan keharusan untuk memahaminya.

11) Dajjal mampu menghidupkan orang mati dan menyembuhkan orang sakit. Sai Baba memiliki kemampuan menghidupkan orang mati juga menyembuhkan penyakit barah.

12) Dajjal dapat menurunkan hujan. Sai Baba memiliki kemampuan menurunkan hujan dan mendatangkan air untuk irigasi (di NTT sedang di bangun proyek Sai Baba untuk pengairan di daerah yang kering).

13) Dajjal bisa mengeluarkan perbendaharaan (perhiasan dan harta) dari bangunan yang roboh, lalu perbendaharaan itu akan mengikuti ratunya. Sai Baba mampu menciptakan patung emas, kalung emas, injil mini dan berbagai bentuk medalai berlafadz ALLAH dalam sekejap.

14) Dajjal akan membunuh seseorang dan menghidupkannya kembali. Sai Baba bisa menghidupkan orang yang sudah meninggal dunia.

15) Dajjal bisa berpindah raga dan tempat dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Sai Baba bisa berpindah dari satu jasad ke jasad lainnya yang merupakan benruk reinkarnasi dirinya.

16) Dajjal bisa membesarkan tubuhnya. Sai Baba memliki kemampuan berjalan di udara dan membuat kemukjizatan pada sebuh pesawat terbang.

17) Dajjal biasa keluar masuk pasar dan makanan. Sai Baba juga manusia biasa yang makan dan minum sebagaimana manusia lainnya, ia juga bisa berjalan ke pasar, rumah sakit, proyek irigasi dan tempat lain yang biasa dikunjungi manusia.

18) Dajjal bisa memerintahkan bumi untuk mengeluarkan tumbuh2an dan air. Sai baba bisa mengeluarkan air dengan hentakan kakinya.

19) Dajjal tidak memliki anak. Sai Baba mandul, ia tidak beranak dan tidak berkeluarga (tidak menikah).

20) Dajjal memimpin orang yahudi. Sai Baba memiliki misi menyebarkan teologi zionis.

21) Dajjal muncul di zaman pertikaian. Sai Baba mengklaim bahwa ia datang dari masa banyak pertikaian dan persengketaan, dan kedatangannya untuk menegakkan kebenaran dan membinasakan kejahatan wahai kaum muslimin, apa lagi yang kita tunggu, marilah segera kita kembali kepada Allah dan rasulnya.

"Jika salah seorang diantara kalian telah menyelesaikan bacaan tasyahhud akhirnya, hendaklah ia meminta perlindungan kepada Allah dari empat hal. Hendaknya ia berkata : 'Ya Allah, aku memohon perlindungan pada Mu dari siksa Neraka Jahannam, adzab kubur, fitnah (cobaan) hidup dan mati serta dari keburukan fitnah Dajjal."

Penemuan Manusia Raksasa Kaum 'Ad Umat Nabi Hud AS


Aktiviti eksplorasi gas wilayah selatan gurun pasir Arab baru-baru ini menemui tengkorak manusia bersaiz raksasa sangat mengejutkan. Wilayah di gurun pasir Arab selatan ini disebut "Penempatan kosong" (Empty Quarter atau Rab al-Khaliy). Fosil manusia raksasa itu ditemui oleh Pasukan The Aramco Exploration.

Sebegaimana yang dinyatakan oleh Allah SWT dalam Al-Quran bahawa DIA pernah menciptakan manusia bersaiz besar. Mereka adalah kaum 'Ad dimana Nabi Hud AS diutus di situ untuk menyeru manusia pada kebenaran. Tubuh mereka bersaiz besar, sangat tinggi dan kuat kerana itu mereka boleh memeluk sebuah pohon besar dan mencabutnya.

Kemudian, setelah Allah memberi kekuatan pada mereka dengan melebihkan mereka dari umat yang lain, mereka berbalik menjadi umat penderhaka, mendustakan serta menentang kenabian Nabi Hud AS. Sebagai hukuman, mereka kemudian diseksa oleh Allah SWT. Para Ulama Arab Saudi meyakini penemuan ini adalah kaum 'Ad dari zaman Nabi Hud tersebut.

Demi keselamatan tapak arkeologi tersebut, tentera Arab Saudi telah menjaga kawasan penemuan ini dan tak seorang pun dibenarkan memasuki lokasi kecuali para pegawai eksplorasi Aramco.

Ada sesetengah pihak yang cuba menafikan penemuan ini dengan mengatakan bahawa gambar ini adalah 'super impose'. Ini adalah cubaan penafian dari pihak yang ingin menentang kebenaran sejarah yang sebenarnya. Mereka lebih gemar dan taksub kepada sejarah yang mengatakan manusia hasil dari evolusi monyet dan beruk. Jadi apa pilihan kamu?
a




















Penemuan Arkeologi di Kota Iram

Pada awal tahun 1990 muncul keratan akhbar dalam beberapa surat khabar yang terkemuka di dunia yang menyatakan "Kota Legenda Arabia yang Hilang Telah Ditemui", "Kota Legenda Arabia Ditemukan", "Ubar, Atlantis di Padang Pasir." Yang membuat penemuan arkeologi ini lebih menarik adalah kenyataan bahawa bandar ini juga disebut dalam Al-Quran. Ramai orang, yang sejak dahulu beranggapan bahawa kaum 'Ad sebagai-mana diceritakan dalam Al Quran hanyalah sebuah legenda atau beranggapan bahawa lokasi mereka tidak akan pernah ditemui, tidak dapat menyembunyikan kehairanan mereka atas penemuan ini. Penemuan bandar ini, yang hanya disebutkan dalam cerita lisan Suku Badwi, membangkitkan minat dan rasa ingin tahu yang sangat mendalam.
Nicholas Clapp, seorang arkeolog amatur yang menemui kota legenda yang disebutkan dalam Al Quran ini. Sebagai seorang Arabophile dan pembuat filem dokumentari berkualiti, Clapp telah menjumpai sebuah buku yang sangat menarik selama penelitiannya tentang sejarah Arab. Buku ini berjudul Arabia Felix yang ditulis oleh seorang peneliti Inggeris bernama Bertram Thomas pada tahun 1932. Arabia Felix adalah wakil Rom untuk bahagian selatan semenanjung Arabia yang sekarang ini merangkumi Yaman dan sebahagian besar Oman. Bangsa Yunani menyebut daerah ini "Eudaimon Arabia". Sarjana Arab abad pada pertengahan menyebutnya sebagai "Al-Yaman As-Sa'idah" 20.
Semua nama tersebut bermaksud "Arabia yang Beruntung ", kerana orang-orang yang hidup di daerah tersebut di masa lalu dikenali sebagai orang-orang yang paling beruntung pada zamannya. Jadi apakah yang untung itu?
Keberuntungan mereka sebahagian berkaitan dengan kawasan mereka yang strategik menjadi perantara dalam perdagangan rempah ratus antara India dengan tempat-tempat di utara semenanjung Arab. Di samping itu, orang-orang yang berdiam di daerah ini menghasilkan dan mengedarkan "frankincense" sejenis getah wangi dari pokok langka. Kerana sangat disukai oleh masyarakat kuno, tanaman ini digunakan sebagai dupa dalam berbagai upacara keagamaan. Pada saat itu, tanaman tersebut sekurang-kurangnya sama berharganya dengan emas.
Thomas memaparkan tentang suku-suku yang "beruntung" ini dengan panjang lebar dan menyatakan bahawa ia telah menemui jejak sebuah bandar purba yang dibina oleh salah satu dari suku-suku ini. Itulah bandar yang dikenali suku Badwi dengan sebutan "Ubar". Pada salah satu perjalanannya ke daerah tersebut, orang-orang Badwi yang hidup di padang pasir itu menunjukkan pusat-pusat usang dan menyatakan bahawa pusat-pusat tersebut mengarah ke bandar kuno Ubar. Thomas, yang sangat berminat dengan perkara ini dan mahu mengkaji lebih dalam lagi.
Clapp, setelah mengkaji tulisan Thomas, yakin akan kewujudan bandar yang hilang tersebut. Tanpa banyak membuang masa, beliau memulakan penelitiannya. Clapp membuktikan kewujudan Ubar dengan dua cara. Perta-ma, ia menemukan pusat-pusat yang menurut suku Badwi benar-benar ada. Ia meminta NASA (Badan Luar Angkasa Nasional Amerika Syarikat) untuk menyediakan foto satelit daerah tersebut. Selepas rundingan yang panjang, beliau berjaya memujuk pihak yang berkuasa untuk memotret daerah tersebut.
Clapp meneruskan mempelajari pelbagai manuskrip dan peta kuno di perpustakan Huntington di California. Tujuannya adalah untuk menemukan peta dari daerah tesebut. Setelah melalui penelitian singkat, ia menemukannya. Yang ditemuinya adalah sebuah peta yang dilukis oleh Ptolomeus, ahli geografi Yunani-Mesir pada tahun 200 M. Pada peta ini ditunjukkan lokasi sebuah bandar tua yang ditemui di daerah tersebut dan jalan-jalan yang menuju ke kota tersebut.
Sementara itu, beliau menerima khabar bahawa NASA telah melakukan pemotretan. Dalam foto-foto tersebut, beberapa pusat kafilah dapat di lihat, suatu hal yang sulit untuk dicari dengan mata kasar, tetapi boleh dilihat sebagai satu kesatuan dari luar angkasa. Dengan membandingkan foto-foto ini dengan peta tua yang di tangannya, akhirnya Clapp menjumpai kesimpulan yang ia cari: pusat-pusat dalam peta tua sesuai dengan pusat-pusat dalam gambar yang diambil dengan satelit. Tujuan akhir dari jejak-jejak ini adalah sebuah tapak yang luas yang ditengarai dahulunya merupakan sebuah bandar.
Akhirnya, lokasi bandar legenda yang menjadi subjek cerita-cerita lisan suku Badwi dijumpai. Tidak berapa lama kemudian, penggalian bermula dan peninggalan dari sebuah bandar mulai tampak di bawah gurun pasir. Demikianlah, bandar yang hilang ini disebut sebagai "Ubar, Atlantis di Padang Pasir".
Lalu, apakah yang membuktikan bandar ini sebagai bandar kaum 'Ad yang disebutkan dalam Al Quran?
Begitu runtuhan-runtuhan mula digali, diketahui bahawa bandar yang hancur ini adalah milik kaum 'Ad dan berupa tiang-tiang Iram yang disebutkan dalam Al Quran, kerana di antara pelbagai struktur yang di-gali terdapat menara-menara yang secara khusus disebutkan dalam Al-Quran . Dr. Zarins, seorang ahli pasukan kajian yang memimpin penggalian mengatakan bahawa kerana menara-menara itu disebut sebagai bentuk khas bandar 'Ubar, dan kerana Iram disebut mempunyai menara-menara atau tiang-tiang, maka itulah bukti terkuat setakat ini, bahawa tapak yang mereka gali adalah Iram, bandar kaum 'Ad yang disebutkan dalam Al Quran:
Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap kaum 'Ad, (iaitu) penduduk Iram yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi yang belum pernah dibangun (suatu kota) seperti itu, di negeri-negeri lain. (QS. Al-Fajr, 89: 6-8)